
Selang 1 jam kembali wayan dan si G bergabung bersama kami. dengan rambut sedikit basah, kembali aku mendekati si G dan mulai mengorek informasi. Selanjutnya malah si G menceritakan kejadian barusan yang dia alami dengan si wayan :) . wahhhh jantungku lumayan tergoda nih denger cerita hotnya. mulai dari bagaimana di a memeperlakukan adeknya si wayan dengan buaian lembut dan kuluman lemubut bibirnya yang imut sampai bagaimana si wayan mau nambah lagi untuk lain waktu. Its so great service from si G, begitu terlintas di benakku.
Karena waktu sudah menunjukan jam booking kita mulai habis, dan memang waktu kerjanya pun sudah mendekati akhir, maka aku iseng aja menawarkan diri unttuk mengantar si G ke tempat dia tinggal atau di sebut mess. tanpa basa basi dia menerima asalkan kita menunggunya di depan jalan, jangan tunggu di depan tempat dia kerja. memang ada aturan semua LC tidak diperbolehkan untuk di atar sama tamu mereka. tapi mungkin ini hari keberuntunganku bisa mengantarnya pulang. Sebelum kita antar pulang, aku menawarkan mengajaknya makan di bilangan teuku umar. dia mengiyalkan , jadilah kita makan bersama sambil ngobrol kesana kemari.
Selesai makan si G menawarkan untuk mengajaknya booking out untuk menginap di hotel etc, tapi aku dengan halus menolaknya, karena di samping waktu sudah hampir pagi, aku berusaha untuk tetap menahan rasa supaya tidak ikut larut dengan kehidupan itu. Dengan alasan aku akan kembali ke tempatnyya bekerja esok hari bila ada kesempatan. Akhirnya aku mengantarnya pulang ke mess. sebelum sampai mess aku di berikan pin BB plus no hp yang bisa aku kontak jika aku mau kembali memakai jasanya.
Mungkin itu dulu cerita dari si canti G, sebab setelah ini akan ku ceritakan kembali mengenai si G, yang mengalami sakit, terjepit hutang, hingga beban kerja yang ternyata membuat aku miris dan terharu mengenai beratnya hidup di dunia malam.
Salam lendir untuk lendirlover from me @Dollycamp